Design a site like this with WordPress.com
Get started

Review L’urv ‘On Target Pants’

I L’URV YOU, L’URV

L’urv adalah brand Australia yang spesialisasinya berupa baju-baju activewear (baju untuk olahraga) dan athleisure (baju santai bergaya sporty). Beragam koleksinya bisa dilihat lengkap secara langsung di website-nya www.lurv.com.au atau di laman instagram-nya https://www.instagram.com/lurvactivewear/

Saya langsung jatuh cinta dengan baju-baju L’urv ketika pertama kali melihatnya di marketplace ZALORA. Modelnya cantik-cantik dan badannya tinggi semampai, ya iya lah namanya juga model, ehehe. Bukan kok, bukan karena modelnya, tapi karena produk keluaran L’urv itu: unyu-unyu; unique; attractive; dan playful. Coraknya, gaya fashion-nya, dan ‘garnish’-nya, one of a kind, beda dengan yang lainnya. Yang terakhir adalah hal penting yang perlu saya perhatikan dalam membeli outfit, karena saya tidak mau ketemu ‘kembaran’ di tengah jalan, ehehe. Makanya saya jarang sekali membeli baju yang diproduksi secara massal.

Leggings dan celana koleksi L’urv pun tampak flattering dan tingkat ngepas-nya sangat presisi.


ZALORA, TRUSTED ONLINE SHOP TO BUY L’URV

Dalam konteks membeli baju secara online, saya termasuk orang yang percaya dengan prinsip ‘what you see is what you get’. Asalkan diusung oleh brand original ya.

Kalau yang nama tokonya tidak sesuai dengan yang dijual atau bukan nama brand, pastilah tidak pernah saya toleh, karena banyak kasus di mana pembeli kecewa berat dengan yang dibelinya. Salah satu kenakalan online shop yang paling merugikan nih, tidak memakai foto asli untuk produk yang dijualnya. Nakal sekali deh!

Nah kalau yang di Zalora, jelas terpercaya, dan pasti para pemilik brand yang jualan di sini menampilkan foto produk aslinya. Bukan comot sana comot sini.

Fyi, di Zalora, 1 model bisa membawakan lebih dari 1 brand sekaligus. Dari sinilah ‘terkuak kebenarannya’. Saya bisa melihat jelas perbedaan legging L’urv dengan merek lain yang dikenakan oleh model yang sama.

Legging L’urv dipakainya bisa mengikuti lekuk tubuh dengan sempurna, tidak ada yang nylempit atau mencong. Yang hi-rise betul-betul memang di atas perut, bukan hanya sekedar penamaan.

Saat saya membandingkan Sang Model yang berfoto dengan L’urv tadi, tampil juga di legging brand lain; tampak jelas bedanya. Tidak appealing dan seperti ada yang kendor di bagian bawah celananya.

Maka, saya berani menarik kesimpulan bahwa L’urv itu fix keren bangeeet!


FURTHER RESEARCH ON SHOPPING

Kemudian, dalam rangka memantapkan pilihan, saya juga mencari informasi lengkapnya di website resminya. Di sana terdapat banyak foto produk dari segala sudut, ada yang dari depan; belakang; kanan; kiri; sambil kaki agak naik ke samping; dan sebagainya. Juga diberi contoh cara mix and match-nya, apakah dengan cropped hoodie; sweater; cardigan; atau kaos biasa. Serta tidak ketinggalan detail ukuran dan bahannya. Lengkap pokoknya mah! Sudah no worries lagi kalau mau belanja online.

Saya merasa waktu yang saya keluarkan untuk research mendalam sebelum menentukan pilihan baju mana yang akan saya beli, tidaklah sia-sia. Meskipun di Zalora ada fitur pengembalian, tapi malasnya itu lho.

Dari segi harga, menurut saya termasuk tinggi. Tapi prinsip saya dalam berbelanja adalah “spend more to spend less”. Ahaha bingung ya. Jadi saya mau merogoh kantong lebih dalam untuk membeli baju yang berkualitas dan one of a kind alias ada jaminan tidak ada ‘kembaran’ atau tidak dipakai ramai-ramai ehehe. Kalau berkualitas, biasanya awet, dan saya tidak perlu membeli baju lagi dalam waktu dekat. Jadi jatuhnya hemat kan.


L’URV LEGGINGS

Adapun produk L’urv yang sudah saya miliki adalah 4 leggings dan 1 celana jogger pants.

Untuk leggings, pastinya saya puasss. Setiap saya memakainya, saya merasa keseksian saya ter-boost-up ahaha. Legging kan memang dipakai untuk memperlihatkan bentuk lower body, selain nyaman juga tentunya ya. Dipakai untuk jalan sehat, lari, yoga, pilates,… oke. Dipakai untuk nge-mall atau sekedar hang out di tempat makan dan tempat wisata,… juga oke, apalagi saya aliran athleisure-wearer garis keras, yang demen memakai baju olahraga untuk beragam occasions.

Pesan saya agar pede ber-legging ria adalah rutin squat! Ehehe. Ohh yang HARUS diingat, JANGAN memakai  underpant (celana dalam) yang biasa ya, karena nanti sangat ngeplak jelas ‘garis segitiganya’, yang ouchhh kurang santun dilihat di mata. Malah jatuhnya malu-maluin soalnya di sepanjang jalan orang bakal melihat ke arah area ‘bawah’ kita. Pilihlah underpant yang seamless, yang tidak ada jahitan pinggir. Lalu, gunakan panty liners atau pembalut meskipun sedang tidak menstruasi, agar tidak terbentuk camel toe (ngeplak bagian belahan area privat), yang… lagi…, bikin maluuu dan pingin ngabur.

Sudah ah segini saja ya yang perkara legging L’urv. Saya kan mau fokus me-review jogger pants-nya.


L’URV ‘ON TARGET PANTS’

Jenis jogger pants yang saya beli di L’urv adalah seri On Target Pants. Warnanya hitam yang diberi tambahan aksen garis merah putih di samping kanan kiri yang memberi kesan simple tapi sedikit complicated. Saya membelinya di awal tahun 2020 dengan harga IDR 500 ribu-ish, setelah ada diskon dari harga aslinya yang IDR 1 juta-ish. Zalora memang great deal banget kalau ngasih diskon. Mantabbb!

Made with CANVA

Beberapa tahun terakhir, saya amati banyak bersliweran para wanita memakai celana jenis jogger. Baik di website para fashionistas maupun di beberapa film yang saya tonton. Padahal jaman saya kecil dulu, jenis celana sweatpant ini rata-rata dipakai di dalam rumah, tapi jaman sekarang ‘naik kelas’ euy! Pun versatile, bisa di-up atau down untuk berbagai jenis aktivitas. Tapi tetap tidak pantas sih dipakai ke nikahan teman. Terlalu santuyy.

Para pemakainya terlihat enak dan nyaman mengenakannya. Tanpa harus merasa tersiksa dengan ketatnya legging ehehe. Santai, lucu, dan effortless.

Biasanya saya memadukannya dengan sneakers putih favorit. Saya belum pernah memakainya dengan high heel seperti yang disarankan oleh para fashion stylist. Selain karena saya sudah tidak punya dan tidak pernah lagi membeli high heel (adakah ibu-ibu selain saya yang begini?? Ehehe), juga karena saya tidak suka dengan look itu. Walaupun Kim Kardashian dan semua sisters-nya pernah berdandan seperti itu, dan mereka pun sangat pantas mix and match-nya. Tetap tampak aneh buat saya pribadi.

Sedangkan untuk atasan, saya tetap stick dengan segala yang cropped. Maklum lah badan petite begini, atasan panjang dan oversized membuat saya ‘tenggelam’. Ehehehe.

Saya yang berukuran TB/BB 153 cm/43 kg, LP 61 cm, dan hip 89 cm, memilih size yang paling kecil, yakni ukuran US 6.


THE REVIEW

Setelah produk yang saya pesan datang, sesegera mungkin saya ingin memegangnya dan mencobanya. Bahannya tebal, lebih tebal dari yang saya bayangkan. Memang kurang nyaman dipakai di Indonesia, agak sedikit ceklit-ceklit gimanaaa gitu. Panjang celananya juga tidak di atas mata kaki seperti saat dipakai Sang Model. Ya iyalaah, bandingannya tinggi badan Sang Model 175 cm, sedangkan saya 20 cm lebih pendek, wkwkwk ya jelas beda atuh. Di badan saya, celananya jatuh di bawah mata kaki, untungnya di bagian paling bawah ada karetnya yang sangat rapat, jadi bisa saya naikkan sedikit atau bisa digulung sedikit, agar bisa pas di atas mata kaki. Well saya tidak mau memaksakan, jadi saya memakainya begitu saja. Yang penting tidak kleweran sampai ke lantai, it’s fine.

Di bagian belakang ada saku kecil yang fungsinya hanya buat hiasan, karena kalau naro uang di situ, sudah dipastikan akan jatuh atau gampang diambil orang. Di depan ada 2 saku kanan kiri yang muat untuk ngantongi HP dan kunci mobil, yang dilengkapi resleting. Jadi kalau buat jalan kaki keliling kota, relatif aman. Apalagi suami saya selalu melarang saya membawa HP di tangan atau memakai tas saat kami jalan sehat, katanya mencolok dan bisa menarik perhatian begal atau copet.

Namun, meskipun bahannya tidak adem, tapi ya karena terlanjur sudah dibeli, dan dipakainya bagus, ya tetap saya pakai ehehe. They said, “No pain no gain”, saya setuju untuk konteks L’urv On Target Pants ini. Gapapa deh sedikit sumuk dan gerah dipakai, yang penting bagus dipakainya dan enak dipandang.


Published by srinurillaf

Penduduk planet Bumi, -yang selama masih dikaruniai nafas dan kehidupan-, selalu berusaha untuk menjadi manusia seutuhnya; dapat menjalankan posisinya dengan baik dan benar; mau dan mampu untuk terus berkarya dan berkiprah; serta bertekad untuk 'live life to the fullest'.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: