Saat sedang milih–milih pingin nonton film apa di Netflix, saya loncat-loncat kegirangan (lebay detected) melihat thumbnail “Fishbowl Wives”, karena ada kata ‘wives’-nya yang relatable dengan profesi saya sebagai seorang istri dan ada foto aktris yang 2 doramanya saya demen.
Nama aktris tersebut adalah Ryoko Shinohara, yang masih tampak kinyis-kinyis banget di usianya yang hampir 50 tahun. Ternganga saya dibuatnya. Apa sih perawatannya??? Hhhmm mahal kali ya.
Dua series-nya yang saya tonton, judulnya “Otona Joshi” dan “Last Cinderella”. Kedua dorama ini type yang ringan sih, komedi romantis unyu dan ohh so sweet tentang love dan friendship.
Di “Otona Joshi”, Ryoko Shinohara berperan sebagai Aki Nakahara, perempuan 42 tahun yang saking sibuknya berkarir belum punya pacar, meskipun sudah pingiiin banget. Namun yang saya sukai adalah relationship dia dengan ketiga sahabatnya. Seneng deh ‘nguping’ isi pembicaraan para wanita 40 tahun-an ini ihihihiiy. Saya juga dapat ilmu lengan kenceng tanpa angkat beban dari obrolan mereka. Satu lagi yang saya sukai adalah coffee shop kecil tempat Aki sering nongkrong, feels like home dan heartwarming.
Lalu, yang di dorama “Last Cinderella”, beliau menjadi Sakura Tohyama seorang wanita 39 tahun yang bekerja sebagai hairdresser alias tukang potong di salon. Terus pacarnya, berondong yang belasan tahun lebih muda, awww awww awwww uhukkk uhukkk uhukkk *batuk-batuk padahal sedang tidak batuk.
Dengan pertimbangan tersebut, akhirnya saya putuskan HARUS NONTON nih dorama! Jumlah episodenya juga singkat, hanya 8 saja. Bisa dikebut dan gak khawatir akan membosankan dan bertele-tele.

Wuihhh, ternyata oh ternyata, dorama ini penuh adegan dewasa! Make sense sih, lha wong ceritanya tentang polah para istri yang ‘tidak ideal’. Dengan beragam masalah rumah tangganya masing-masing, mereka menjalin affair dengan lelaki lain. Hubungan terlarang mereka penuh dengan eksplorasi fantasi liar yang sempat pop-up di otak saya, upps. Btw, hati-hati ya BuIbu, pastikan anak sedang tidak di sekitar kalau sedang nonton.
Mengamati perbuatan para istri ini, jujur saya gak berani nge-judge, lagipula siapa saya sih. Kayak yang paling suci saja.
Kalau ditelusuri, kebanyakan karena ulah suaminya juga sih. Bikin getem-getem. Tetapi bagaimanapun juga, yang namanya cheating PASTINYA tidak dibenarkan. Jadi bingung sendiri ya ehehehe, di sisi X, pengen justify; di sisi Y, keukeuh NO apapun alasannya.
Yok kita kenalan dulu sama mereka!
Bu Sakura Hiraga

Suami Bu Sakura suka seenaknya mukul, rutin merendahkannya dalam bentuk kata-kata, WAJIB mau mengikuti titahnya termasuk dalam memilih minum kopi atau teh, dan punya banyak selingkuhan. Geregetan naik darah nih dengan laki macam begini. Kalau sudah endak bergairah dengan sang istri, ya dicerai saja toh, malah buat bulan-bulanan kayak gitu. The real definition of BAN*SAT.
Gemesh banget sama bu Sakura ya ampuun. Jadi cewek jangan terlalu naif napa. Kok ya mau-maunya digituin. Errgghhhh. Syukurlah akhirnya dia punya keberanian untuk ngabur.
Di tengah malam hujan deras saat ngabur tanpa arah, bu Sakura ketemu dengan cowok berondong yang tidak dikenal. Sungguh absurd, baru berkenalan kok sudah mau diajak ngamar sih Buk. Hadehhh. *tepok jidat.
Ohh mungkin karena kedinginan meureun.
Endak takut apa kalo-kalo tuh cowok, penculik atau psikopat atau agen human-trafficker. Mungkin karena bu Sakura ini orangnya apikan ya, jadi olehNya dipertemukannya dengan cowok baik-baik.
Ohya, namanya Haruto Toyota, yang rambutnya kayak pake wig, padahal tidak. Serasa pengen narik rambutnya.
Bu Noriko
Ihhh ini juga ‘lucu’. Punya suami fetish, pak Taro, yang baru bisa turn on kalau istrinya digrepe-grepe cowok lain. Waduh waduh, kepriben seh.
Suatu hari, Pak Taro meminta secara pribadi ke teman kantornya yang masih single, pak Tsuta, untuk menjadi pria yang ngapa-ngapain Noriko. Meskipun awalnya malu-malu, tapi akhirnya ya mau juga. Eh eh eh ealaaah jadinya keterusan deh, bu Noriko dan pak Tsuta diam-diam janjian tanpa sepengetahuan suaminya, wkwkwk.
Sukurin deh pak Taro, senjata makan tuan noh. Sudah punya istri manut, pinter masak, polos, baik hati, submisif, mau disuruh ngapa-ngapain yang tidak sepatutnya; ehh kok disia-siakan.
Ending kisah mereka betul-betul memuaskan! Ngakak dengan penuh kelegaan saya dibuatnya. Bu Noriko akhirnya bercerai dan ended up menikah dengan pak Tsuta, wkwkwk. Bubye pak Taro.

Bu Yuka
Ibu-ibu yang ngebet banget punya anak. Sayangnya suaminya, pak Minoru, gak pingin punya anak dan karenanya ogah sama sekali berhubungan seks dengan istrinya. Malah sukanya nge-game kalau lagi santuyy di rumah, kepriben seh Pak. Fix deh bu Yuka masuk komunitas “Istri Jablayy”.
Aduhh heran gw sama pak Minoru, mosok sih malas begituan?? Kalau emang gak pengen punya anak, pakai kondom atuhlah! Kalau takut kondom bocor, ya nasebb.
Well istri itu juga butuh belaian, bambaaang.
Di tengah kegalauannya (dan ‘kegaringannya’) bu Yuka ketemu sama mantannya, Jun. Ohh Jun, such a lucky guy, dia datang di waktu yang tepat! Dugaan yang tak meleset, mereka berdua selingkuh dah.
Tiga tahun berlalu, affair bu Yuka dan sang mantan tersimpan rapat, dan pas ketemu temannya, dengan santainya bu Yuka cerita,
“Aku seneeng sekali sudah hamil, tapi gak tahu ayahnya siapa…”
Doeeenggg. Jelas saja temannya ndelongop mendengarnya. Itu kan AIB, bambaaaang, harusnya jangan dibuka begitu.
Bu Hisako
Ini adalah ibu-ibu yang paling ‘lurus’, orangnya kaya raya dan ditinggal suaminya bepergian ke luar negeri. Ahh tidak ‘nakal’ nih Bu Hisako. Btw, beliau ini sering pusing yang pusingnya berbeda dari sakit yang biasanya.
Alkisah, saat sedang mengajak jalan anjingnya, dia bertemu dengan lelaki asing, pak Baba namanya, yang sedang makan di taman. Dari penampilannya, lelaki paruh baya namun stereg ini tampaknya hanya pegawai biasa yang tidak se-luxurious bu Hisako.
Ealaah hanya karena anjingnya mau cuddling sama pak Baba, si ibu sudah kesengsem saja. Singkat cerita, bu Hisako mau diajak ke kamar kos pak Baba yang jauhh dari kata mewah, dan terjalinlah hubungan asmara terlarang. Hayyooo!
Saya jadi curiga, jangan-jangan pusingnya ini karena kelamaan jablay saja dah, kan suaminya itu ‘Bang Thoyib’ alias kagak pulang-pulang.
Kisah bu Hisako dan pak Baba ini cukup mengezutkan. Jadi selama ini, bu Hisako punya amnesia yang muncul karena stres yang berlebihan. Marah dan frustasi saat mergokin suaminya selingkuh, akhirnya suaminya diusir.
Saking sakit hatinya, di pikirannya, suaminya itu sedang business trip lamaaa, keadaan sebenarnya di-suppress oleh otaknya. Merinding ihh, ternyata ada ya penyakit seperti ini.
Nah, ternyata selama ini, pak Baba, partner ‘guling-guling’-nya adalah tak lain dan tak bukan, suaminya, pak Taguchi Takuzo! Jrengg jrengg jrengg. Ceritanya, pak Taguchi sudah tobat nasuha, rela diusir istrinya dari apartemen mahalnya dan kerja jadi tukang angkat-angkat di pabrik.
Alhamdulillah, akhirnya mereka berkumpul kembali sebagai keluarga utuh dan bahagia. Pak Taguchi, bu Hisako, dan anak laki-laki semata wayangnya.

Bu Yuriha
Inilah tokoh istri yang paling uhhh mantabbb! Bu Yuriha namanya. Setelah suaminya mengajak mamahnya tinggal bersama, bu Yuriha ini tidak punya hak sama sekali untuk melakukan sesuatu di rumah, termasuk mendesain interior. Bahkan privasi pun tidak punya. Suaminya tidak mempertimbangkan keadaan istrinya. Ppfiuhh, piye toh Pak!
Akhrnya saat rumahnya sedang direnovasi, bu Yuriha ngobrol-ngobrol dengan salah satu tukangnya, pak Momoki. Well, let’s say, si bapak tukang ini mengerti dirinya. Gara-gara mengerti dirinya, akhirnya mereka affair deh. Hhhmmm.
Selamat Menonton!
Menurut saya, boleh lah istri-istri nonton dorama “Fishbowl Wives”. Boleh banget malah! Malah saya encourage, suaminya diajakin nonton bareng saja. Banyak pelajaran yang bisa diambil oleh seorang Bapak Rumah Tangga untuk JANGAN jadi suami yang begini, beginu, begitu.
Ohya, sekali lagi saya ingatkan ya BuIbu, nontonnya jangan sampai saat anak sedang melek ya. Bbbaaa Hhhhaaaa Yyaaaaa! Adegan ++++++-nya buanyaak dan bikin nggeliyeng. 😀
Uril, aku baru liat dikit kemarin yang pas Bu Sakura mau ulang tahun, hihi emang serem..tapi bagus ya ceritanya, kulanjutin deh
LikeLike