Pudar dan Chris
Alejando Alejandro Ale Ale-jandro Ale Ale-jandro….
Lagu berjudul “Alejandro” milik Lady Gaga sedang diputar.
Chris: “Ini terus musiknya. Demen banget ya?”
Pudar: “Yasss. Alejandro itu kembaran kamu.. Ganteng! Pokoknya cowok yang namanya Alejandro, bisa dipastikan dia good looking!”
Chris: “Emang orang mana dia?”
Pudar: “Coba tebak!”
Chris: “Garut?”
Pudar: “Hahhh?!“
Chris: “Tazikk?? Ehh Ciamis??”
Pudar: “Kamu becanda??”
Chris: “Apa dong? Hmm, Jetown??”
Pudar: “Ini bukan nama orang Indonesaland, Chris. Ini nama orang luar. Aku kasih hint ya, itu nama orang dari salah satu negara di benua Eropa. Ehh ada juga deng, beberapa negara di Amerika.”
Chris: “Ohh oke, orang Eropa ya!”
Pudar: “Yupp negara apa?”
Chris: “Eropa kan?!”
Pudar: “Astajiim, Chris, kamu gak serius kan?? Eropa itu kan benua, Sayang, bukan negara! Kepriben seh?!“
Chris: “Hehehehe lupa. Dah lama gak lihat atlas, terakhir kan pas SMP. Wajar lah kalo lupa.”
Pudar: “Alejandro itu nama orang Spanyol, terus kalau di Amerika itu nama orang-orang Mexico dan negara-negara latin, orang hispanik lah..”
Chris: “Ooooo. Ya maklumin dong, kamu kan mahasiswi UGN, kuliahan nomer satu se-Indonesaland. Aku kan cuma anak STTTTTA, semua mahasiswanya tuh yang pada gak lulus daftar ke mana-mana.”
Pudar membatin dalam hati, “Ya tapi gak segitunya kaleee.”
Pudar: “Gapapa, jangan merendah atuh. Yang penting tetap rajin baca, bisa catch-up kok. Coba install Kindle.”
Chris: “Apaan tuh??”
Pudar: “Ehh, atau rajin-rajin aja ke perpustakaan, kan banyak buku di sana.”
Chris: “Kemaren abis dari sana, nemu buku Pendekar Ulat Sutera dan Dilan 1991.”
Pudar: “Baca juga non-fiksi-nya. Sejarah juga bagus tuh, cari tentang PDII. Tentang Hitler, bisa nambah wawasan. Atau juga pengetahuan populer. Banyaak!“
Chris: “Hitler! Aku tahu tuh! Si kucing berkumis kan. Ada di Tiktok noh!”
Pudar: “Kucing??? Berkumis??” Pudar istighfar berkali-kali dalam hatinya.
Chris: “Sepopuler itu ya dia sampai masuk buku Sejarah?”
Pudar: “Aduhh bukan begitu, ah gapapa lah, yang penting kamu bukan penganut bumi datar. Pelajaran Sejarah gak terlalu signifikan buat nambah wawasan.”
Chris: “Sayang, kok kamu tahu! Aku anggota komunitas bumi datar di MukaBuku.”
Mata Pudar serasa berkunang-kunang dan hampir pengsan.
Pudar: “Ahh Chriiiiis. Ciyus kamu percaya bumi itu datar, kan sudah banyak buktinya, sudah ada juga foto dari satelit, fakta bahwa kita itu…….,”
Pudar menghentikan kalimatnya karena menyadari bahwa Chris tidak akan paham, nanti malah jadi debat kusir tak berkelanjutan.
Chris: “Hehh, Pudar. Jangan bilang kamu penganut bumi bulat. Dosa lho! Itu orang-orang atheis yang ngomong, orang kaperrr.”
Pudar: “Maksudmu? Aku orang atheis gitu?? Hanya karena menganggap bumi itu bulat? Jangan begitu dong. Itu namanya labelling!”
Chris: “Ohh. Iya iya maaf Pudar. Gak bermaksud. Kita sholat berjamaah yok.”
Dilihatnya Chris beranjak menuju kamar mandi dan meninggalkannya terbengong-bengong.
Pudar pun mulai mempertanyakan hubungannya dengan Chris.
“Ealaah orang ganteng kalo o’on kok jadi kagak napsuin ya, such a turn off! Yahh padahal pengen nyobain gaya reverse cowgirl, payah dah,” pikirnya.
***
Selama 15 menit mereka sholat berjamaah. Setelah selesai…
Chris: “Shall we begin, milady?“
Pudar: “Apaan?“
Chris: “Katanya mau nyoba posisi baru hehehehe.”
Begitu syuliitt bagi Pudar untuk turn on lagi. Gercep dia membohongi Chris.
Pudar: “Umm Chris, kepalaku pusing, aduh perutku juga eneg, kayak pengen muntah.”
Chris: “Haa jangan-jangan kamu hamil,” panik ketakutan.
Asyeem kunyeet. Batin Pudar.
Pudar: “Kagak Chris. Pokoknya aku pengen cepat tidur. Kamu pulang saja ya.”
Chris: “Oohh, aduh kasihan kamu. Ya deh, met istirahat ya.”
***
***
***
Achieving Dreams Thru' Writing 