Design a site like this with WordPress.com
Get started

“Kumpul-kumpul”

Huwahh tema Nulis Kompakan MGN bulan ini adalah KUMPUL-KUMPUL.

Haduh ya Allah, ini susah sekali buat Bu Sri indeed. Bu Sri adalah orang yang bisa dibilang, langka dan tidak umum hiks hiks hiks.

Masuk kategori introvert lah. Tapi tidak hanya itu, behavior lain-lainnya itu lho, bisa bikin orang sebal bin kesal. Bu Sri langsung gemetar dan gelisah setiap ada undangan atau ajakan “yok kumpul-kumpul yok!”.

Tapi Bu Sri itu bukan malu, bukan gak pede, bukan juga sombong lho.

***

Waktu itu, orang terdekat Bu Sri ultah dan ngadain makan-makan kecil-kecilan di kosan-nya, mengundang teman-teman dekatnya.

Bu Sri be likengendon di dalam kamarnya wae lah. Karena, zuzur, Bu Sri deg-deg-an sangat waktu itu.

Nanti ngomong apa ya. Ngobrol apa ya. Apalagi itu isinya ‘anak kecil’ semua pula wkwkwkwk. (Baca: adik-adik lebih muda). Bu Sri yang tertua makin bingung lah menempatkan diri.

Tiba-tiba, beliau masuk ke kamar, “Uril, gak enak lah, masak kamu di sini aja. Keluar lah.”

Dear God, beliau tidak tahu struggle yang Bu Sri hadapi. Tapi karena itu hari ultahnya, ya sudah lah, Bu Sri paksakan diri saja ikut duduk-duduk bersama.

Makin deg-deg-an karena beliau kayaknya sesekali ngelirik ke Bu Sri deh, ngecek apakah Bu Sri bisa berinteraksi dengan teman-temannya. Beliau ngarepnya Bu Sri bisa ngobrol luwes. Tapi karena Bu Sri gak bisa, beliau cemberut bin merengut. Ngeri kali lah. Atuuuut.

***

Ada lagi event keluarga besar Eyang di Jakarta. Untungnya Boo waktu itu masih bayi, jadi ada alasan buat Bu Sri untuk tidak ikut duduk-duduk berkumpul di ruang keluarga, di rumah salah satu Budenya Bu Sri. Bu Sri memilih ngendon di kamar sambil ngelonin Boo ehehe.

***

Apa yang terjadi saat Boo sudah besar? Hhmm tiap ada acara kumpul-kumpul keluarga, Bu Sri akan selalu duduk dekat Pak Udin atau Mamah Mertua Bu Sri. Karena beliau berdua adalah savior, beliau berdua orangnya menyenangkan dan adaaaa saja bahan yang bisa dibicarakan.

Jadi Bu Sri cukup ikut tertawa dan senyum-senyum ehehe. Terima kasih ya Pak Udin suamiku sayang dan Mamah Mertua sayang. 🙂

***

Advertisement

Published by srinurillaf

Penduduk planet Bumi, -yang selama masih dikaruniai nafas dan kehidupan-, selalu berusaha untuk menjadi manusia seutuhnya; dapat menjalankan posisinya dengan baik dan benar; mau dan mampu untuk terus berkarya dan berkiprah; serta bertekad untuk 'live life to the fullest'.

4 thoughts on ““Kumpul-kumpul”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: