Design a site like this with WordPress.com
Get started

Balada Penghuni Ladang Benih Season 4 -Episode 7

When They Spent NYE Together

31 Desember 2048, 3 am

Mba, aku udah di Priangan.

Jam 3 pagi Nur terbangun karena suara ponselnya. Sedikit kesal karena lupa tidak airplane mode on, tidak men-silent suara, dan kesal dengan manusia mana yang nge-WA jam segini.

Ehh dia cuman bentar di rumahnya. Hoahhhmm, dahlah nanti aja balesnya. Nur kembali tertidur.

***

Karena sedang libur, Nur sengaja menjadi sleepyhead, apalagi menjelang tahun baru tidak ada rencana apa-apa.

WA Nur: “Arneeee, maafkeun baru balas. Tadi ku terlalu ngantuk buat bales. Kok kamu sudah balik? Cuman sebentar ketemu Mama Papa, adik, dan pacar.”

WA Arne: “Keluargaku ikut ke sini, Mba. Mba ada acara gak nanti malam?”

WA Nur: “Kagak, Arne. Ku garing euy. Mas Briljen juga sedang gak ke sini.”

WA Arne: “Siapa yang tanya tentang Briljen. Aku juga gak mau tau.”

WA Nur: “Oh. Umm iya maaf. Ya gitulah, ku paling di kamar aja.”

WA Arne: “Nanti malam, taun baruan sama aku aja Mba. Aku bawa mobil, muterin Priangan mau gak Mba?”

WA Nur: “Wah iyakah? Nanti kita naek mobil? Yasss ku bisa pake baju ala mojang Priangan yang gaya-gaya itu ya. Bosyen lah pake jaket tebel, celana panjang, dan helm terus kalau jalan-jalan sama kamu.”

WA Arne: “Hehe, iya Mba. Nanti dandan yang cakep, Mba.”

WA Nur: “Lho tapi kan ada keluarga kamu di sini. Kok malah sama aku? Dan, umm kamu bisa nyetir?”

WA Arne: “Bisa lah Mba, aku sering latihan kalau pulang ke rumah. Gapapa Mba, mereka ada acara sendiri kok.”

WA Nur: “Yass, okay deh. Nanti kita berangkat jam berapa?”

WA Arne: “Jam 8 ya Mba! Nunggu di luar ya, soalnya susah parkirnya. Nanti Mba langsung hop in.”

WA Nur: “Okay! Btw kamu gak pengen ke sini sekarang, mampir bentar atuh?”

WA Arne: “Mau ngapain hayooo. Aku juga pengen Mba, tapi aku lagi ketemu sodara-sodara. Nanti malam aja ya Mba.”

***

Tepat jam 8 malam, mereka sudah berada di mobil Arne.

Bismillah, semoga Arne lancar nyetirnya ya Allah. Nur mendoa dalam hati karena tidak yakin Arne bisa nyetir.

Arne: “Bagus Mba bajunya.”

Nur: “Ehehehe iyakah? Terima kasih, Arne. Umm tapi setiap kamu bilang bajuku bagus, itu artinya bikin turn on, bukan yang bagus literally.”

Arne: “Hehehehe.”

Nur: “Kayaknya kalau sama kamu kok lebih enak naek motor ya. Ku rela gak bisa pake baju gaya, tapi bisa nempel teruuss. Lha ini, dari tadi mau megang tangan kamu aja susyaaah. Mana terhalang sama cup holder dan tuas transmisi pula. Wewwwww.”

Arne: “Tenang, Mba, ini aku juga kepikiran. Kita mandheg ke parkiran PVJ aja gimana?”

Nur: “Ohh, ide yang bagus! Cusss cepetan kita ke sana!”

Arne: “Tapi kita makan dulu Mba gima….”

Nur: “Haishhhh gak usah lah. Makan can wait! Tapi pegang-pegangan sama kamu, definitely can’t wait!”

***

Tibalah mereka ke tempat tujuan. Pakiran atas yang di luar tidak penuh, jadi bisa parkir di spot yang sepi.

Nur langsung pindah duduk ke kursi belakang, disusul oleh Arne.

Nur: “Ah kalau gini kan enak, kita tidak terhalang oleh penghalang. Ihihihiiy. MYSM. Emmuah emmuah emmuah..”

Arne: “Padahal baru berapa hari ya Mba, emmuaah eemmuuah emmuuah.”

Nur: “Emmuaah emmuah emmuaah %$^&*((

Arne: “Emmuaah eemmuuaahh eemmuaah )*&$$^*

***

Lima belas menit kemudian…

Arne: “Mau nyobain di sini?”

Nur: “Ah enggaklah. Lihat tuh, ada Bapak Satpam, terus ada Bapak Parkir di sono. Kalau ketahuan, malu. Gak mungkin mereka diam aja lihat mobil goyang.”

Arne: “Hhmm benul juga. Acara kembang apinya masih jam 11an. Kita ke tempatku dulu saja, Mba. Ke Rangkusiang. Abis itu balik ke sini lagi.”

Nur: “Ahh setuju, aku mau pake bangeet. Cepetaaan.”

***

***

***

Jam sudah menunjukkan pukul 00.02 ketika mereka sudah selesai.

Arne: “Yahh gak jadi lihat kembang api, Mba…”

***

***

***

Advertisement

Published by srinurillaf

Penduduk planet Bumi, -yang selama masih dikaruniai nafas dan kehidupan-, selalu berusaha untuk menjadi manusia seutuhnya; dapat menjalankan posisinya dengan baik dan benar; mau dan mampu untuk terus berkarya dan berkiprah; serta bertekad untuk 'live life to the fullest'.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: