Anti-hero Traits

Akhir tahun ini sering banget denger lagunya Taylor Swift yang judulnya “Anti-hero“. Nggak di sini, nggak di sono, nongooool terus nih lagu. Akhirnya malah suka ehehehe. Witing tresno jalaran soko kulino.

By definition, arti kata “anti-hero” adalah a lead character who lacks qualities of traditional heroes, such as courage and morality. But this person is still fundamentally good at heart dan bukan bad guy.

Cumaaan, yaaa gitu deh.

***

These are mine:

Quitter

When it comes to one of common main jobs as a mom, yakniiiiii memasak, uhhh susah.

Agak sedikit tipis bedanya, saya pun bingung sendiri, antara gak bisa atau gak mau ya. Apalagi kalau mau memasak yang goreng-goreng, malah diketawain Pak Suami dan anak, karena saya memakai perisai khusus kayak mau perang.

Adapun “seragam menggoreng” saya adalah jaket kebesaran biar nutup sampai jari-jari, handuk tebal buat nutup muka, tutup panci sebagai shield yang dipegang, dan kacamata safety.

Takut kecipratan minyak, Bund. 😦

Akhirnya merambah ke gak mau belajar memasak. Serta mencari pembenaran bahwa keputusan saya ini sangat tepat, tidak ada celah dari angle manapun.

***

Pemalas

Wekkk. Tapi sedikiiit saja kok.

***

Sok-sok-an Anti Mainstream

Hal sepele adalah orang-orang pada demen drakoran. Para Mamah Gajah, ibu-ibu tetangga, adik, adik ipar, sepupu, semuaaaaa pada suka.

Ku akan muncul dengan bangganya membawa ‘bendera’ Hollywood.

Padahal dalam hati mah, suka juga kok. Tapi karena sudah ter-brainwash dengan pikiran sendiri, lama-lama jadi gak begitu suka beneran.

Bingung ya bacanya, ehehe. Kalau bingung, monggo sempaknya dibalik dulu.

***

Sedikit Berbohong demi Kebaikan (baca: Keenakan Diri Sendiri)

Pura-pura tidur ketika Pak Suami minta bantuan ngambilin peralatannya di belakang. Ooppps.

***

Sedikit Dry

Pak Suami: “Mam, tau gak video yang viral yang orang mau Natalan gak dibolehin tetangganya?”

Diriku: “Kamu nanyeaa?”

***

Pak Suami: “Mam, kalau semua orang di bumi ini bersamaan terjun jatoh ke tanah, kira-kira apa yang bakal terjadi?”

Diriku: “Kamu nanyeaaaaa?”

***

Pak Suami: “Mam, udah mau bobok? Aku pengen beresin belajar Investment Banking di Udemy neh, mau nemenin aku sebentar gak? Sejam aja?”

Diriku: “Kamu nanyeaaa? Kamu bertanya-tanyeeaaaaa??”

***

***

***

Syukurlah, karakter anti-hero saya hanya sedikit ya. 🙂

Advertisement