Minggu lalu has been rough melihat komentar para netizen di Instagram, terkait dengan pendapat Mba Gita Savitri. Beliau adalah seorang influencer Indonesia yang menurut saya, opininya progresif dan visioner, bagus-bagus. Ohya, meskipun usia beliau baru 30 tahun, di bawah saya, sengaja saya memanggilnya dengan “Mba”, dalam rangka menghormati. *** Aduh saya tidak bisa membayangkan bagaimanaContinue reading “Super Fast Thought (4)”
Category Archives: Social Observation
Super Fast Thought (3)
Setiap hulahopan, saya selalu menyalakan TV. Netflix kek, Prime Amazon kek, HBO kek, musik di Youtube kek. Ehh hari ini entah gimana saya sampai ke podcast “LUNCH #103: Filosofi Teras – Dari 2300 Tahun Lalu Untuk Masa Kini”. Semesta mengarahkan saya ke seseorang yang membuat saya pengeeen banget bisa ketemu. Yang bakalan membuat saya yangContinue reading “Super Fast Thought (3)”
Super Fast Thought (1)
Some stranger sent a very short DM that said, “Open BO?” Open BO?? Open BO?? Dulu banget saya gak paham apa artinya. Thanks to Pak Suami, beliau bisa menjelaskan dengan detail dan lugas. Mungkin memang 2 kata tersebut dekat dengan dunia pria ya. *** Mohon maaf sangat sebelumnya untuk Mba-mba, Adik-adik, Ibu-ibu, dan semua wanitaContinue reading “Super Fast Thought (1)”
Quickie/ Cepet-cepet/ Tulisan Singkat (15)
Hari ini Pak Udin rela nyetir sejam lebih, demi melepas rasa rindunya kepada kampus UI Depok. Meskipun sampai sana sudah siang; tapi syukurlah hari ini cuaca tidak terik, cenderung adem dan mendung malah. Setelah puas jalan sehat mengelilingi Danau Kenanga; Pak Udin, Bu Sri, dan Boo leyeh-leyeh dan minum di Javaroma, sebuah coffee shop yangContinue reading “Quickie/ Cepet-cepet/ Tulisan Singkat (15)”
Mrs. Sri feat. The Not-So Desperate Suburban Housewives (1)
Mrs. Cruwut: “Mba Sriiii. Nambah satu lagi, cewek. Masak cuman 1??” Mrs. Sri: “Ehehe ya manusia berencana tapi itu kan semua pemberianNya, Mba.” Mrs. Cruwut: “Iya, Mba Sri. Tapi harus sungguh-sungguh, harus serius!” Mrs. Sri: “………….?? Gak mungkin gak serius Mba dalam hal beginian. Waktu itu udah dapet, tapi keguguran.” Mrs. Cruwut: “Oh maaf MbaContinue reading “Mrs. Sri feat. The Not-So Desperate Suburban Housewives (1)”
When in YK
PROS Sebagai perempuan yang berdarah 70 persen Jowo tulen aseli medhokk puuooollll notok jedhugg, Bu Sri merasa kota ini adalah the place where she should belong. Jogja dominan dengan sentuhan Jawa, ornamennya, atmosphere-nya; tapi mengandung plot twist. Tidak ketinggalan zaman dan tetap catch-up dengan hal yang modern. *** Jalan Malioboro yang merupakan mandatory untuk dikunjungi,Continue reading “When in YK”
“Black Mirror” Situesyen
Surely Neflix series “Black Mirror” bukan untuk mereka yang ‘lemah’. Meskipun disturbing dan depressing, tetapi edukatif dan mencerahkan lho! Membuat kita stay alert dan mempersiapkan diri atas apa yang akan terjadi di beberapa tahun mendatang. Clock is ticking… *** Kisahnya banyak memaparkan prediksi yang dapat terjadi dengan kecanggihan teknologi yang mudah kita akses hanya denganContinue reading ““Black Mirror” Situesyen”
Kenapa Ibu-ibu Menjelang 40 Tahun (dan Yang Sudah 40an) Suka Poto-poto?
AKHIRNYAAAA. Saya bisa menjawab pertanyaan itu. Bhuahahaha. Dulu saya suka membaten ketika melihat ibu-ibu di cafe, coffee shop, tempat wisata, dan semacamnya, yang suka bergenit-genit di depan kamera. Malah saya suka sinis dan judging yang endak-endak terhadap mereka. “Kok endak ngurusin anak dan suami sih, Buk, malah asik-asik narsis…” “Inget umur, Buk! Poto-poto mah buatContinue reading “Kenapa Ibu-ibu Menjelang 40 Tahun (dan Yang Sudah 40an) Suka Poto-poto?”
Un Dia Cien Palabras de Ramadan: Hari 15
Cebong vs Kadrun Duh sangat disayangkan, di tanah airku yang penuh dengan limpahan berkah: iklim yang membuat penduduknya optimal dalam beraktivitas, tanah subur yang karenanya ada beragam tanaman yang exist, serta kekayaan alam yang membuat banyak manusia dari berbagai belahan dunia terkagum. Semua karunia ini seakan kalah pamor dengan terbaginya dua kubu, CEBONG dan KADRUN.Continue reading “Un Dia Cien Palabras de Ramadan: Hari 15”
Un Dia Cien Palabras de Ramadan: Hari 12
Berpenampilan ‘Sekuler’ Apa itu? Ehehehe. Terdengar kontroversial ya. Arti kata SEKULER adalah duniawi; kebendaan; tidak bersifat keagamaan. Ya, saya memilih untuk (saat ini) appearance-nya tidak agamais. Saya sengaja tidak ingin menunjukkan agama saya apa, atau apakah saya orang yang rohaniah. Tentu ada alasan tersendiri saya memutuskan untuk demikian. Selama tidak merugikan orang lain, dan tidakContinue reading “Un Dia Cien Palabras de Ramadan: Hari 12”