Bu Sri’s Life Hacks Unleashed

Tak pernah terbayangkan kalau saya bisa menjadi menantu yang sangat disayang dan rutin dipuji-puji. Ehem ehem. Sungguh, cees-an dengan mertua tuh menyenangkan, ayem tenteram, dan no drama. 😎 Rasanya hampir semua tetangga, teman, dan saudara Mama Mertua kenal saya. Karena MaMer seringkali bercerita tentang saya pada mereka. *** “Pakai jurus apa tuh?” Jurus IYA-IYAIN SAJA

Quickie/ Cepet-cepet/ Tulisan Singkat (14)

Bu Sri: “Pap, ke The Breeze yok!” Pak Udin: “Ayok Mam.” Bu Sri: “Aku pengen ke N.O.B, Pap. Waktu itu lihat kamu makan croissant, kok kebayang-bayang ya. Enak ya Pap?” Pak Udin: “Eh iya. Itu aja yok Mam. Enak itu, kalau dimakan gak ada remah-remahannya.” Bu Sri: “Semoga gak terlalu penuh ya Pap.” Pak Udin:

Dear Diary, Not too Private to be Shared (3): Mama Mertuaku, Takkan Pernah Kuganti dengan yang Lain

Minggu lalu aku dan keluarga kecilku mengunjungi Mama Mertua (yang biasa kupanggil “MAMA”) yang tinggal di Bandung. Selalu ada hal kocak setiap kali ku bertemu dengan Mama. Ahahaha, soalnya Mamaku ini orangnya polos, baik, dan sering mencampur-adukkan tradisi masa lalunya dengan masa sekarang. Menurutku, ini brilian lho. Karena ternyata tepat jitu juga utak-atiknya Mama, wkwkwkwk.

Q ‘n A

Kepikiran untuk mengkompilasi beberapa pertanyaan dari sekitar, nayamul buat mengisi blog dan seru-seruan. *** Mah Uril, apa tujuan utamamu membuat blog? Tentu saja untuk menuliskan yang sudah tumpeh-tumpeh di otak. Menulis membuat saya bahagia, suatu terapi tersendiri yang very precious. Mirip ya dengan visinya Mamah Risna. Gak ingin menghasilkan uang dari situ? Hhmm, sebagai tujuan