Saya yakin jika di setiap rumah, pasti adaaa saja quote yang spesial. (Eh, atau tidak?).
Spesial dalam artian hanya anggota rumah yang tahu, karena tercipta dari dalam rumah tersebut juga. Jadi ceritanya, dari rumah untuk rumah dan ke rumah. Ehehe.
Bagaimana? Anda sekeluarga memilikinya juga?
Lately, saya baru nyadar bahwa ada satu frase yang selalu kami ucapkan. Kadang dari mulut saya; kadang dari mulut Pak Suami; dan kadang dari mulut anak kami. Malah pernah juga kita bertiga berbarengan mengucapkannya.
Kalimat tersebut adalah, “Pulang, mandi ahhh!”.
================================
Kombinasi tiga kata tersebut selalu kami ucapkan setelah selesai olahraga, yang biasanya berupa jalan atau lari.
Kami sekeluarga rutin berolahraga bareng setiap hari Sabtu dan Minggu. Kalau weekdays, masing-masing dari kami selalu workout sendiri-sendiri.
Saya memilih untuk home workout; anak saya memilih untuk jalan mengelilingi kompleks rumah setiap jam 5 sore; sedangkan Pak Suami ummm… jarang berolahraga. Kasihan juga siy, beliau meeting-nya terus-terusan. Dan ketika ada jeda, mungkin juga terlalu lelah untuk sekedar jalan kaki atau angkat beban. Nah baru deh ketika weekends, beliau ada waktu luang dan kami gunakan untuk berolahraga bersama.
Kami sengaja memilih area ‘luar’ yakni area yang bukan di dalam kompleks rumah atau neighborhood, soalnya bosan juga siy kalau setiap saat keliling The Icon melulu. Jadi kami deklarasikan weekends menjadi hari-hari di mana kami explore tempat lain.
Tinggal di BSD yang luas areanya sama dengan kota Pontiac di Michigan, USA, adalah suatu berkah tersendiri bagi kami. Kota satelit di pinggiran Jakarta ini memenuhi requirement sebagai tempat tinggal ideal sebuah keluarga. Apapun ada, you name it! Sekolah berkualitas; tempat berbelanja yang lengkap dan elok; kantor-kantor dengan desain kontemporer dan trendy; jalan yang lebar dan bersih; trotoar yang sangat ‘memanusiakan’ pejalan kaki; taman-taman untuk melepas penat; …… yang kesemuanya bisa ditempuh dalam waktu yang singkat dari rumah karena jaraknya dekat dan tidak macet, well at least tidak semacet Ibukota lah. Ohh speaking of ‘rumah’, rumah di sini pun diatur berada dalam suatu kompleks yang tertata apik, serene, dan aman.
Hampir semua spot di BSD, bisa ‘dieksekusi’ buat jalan sehat. Mau melihat pemandangan baru selain lingkungan sekitar, bisa mengunjungi kompleks rumah lain: Foresta; The Green; Delatinos; Avani; semuanya menawarkan jalan yang mulus, banyak pohon rindang, dan track yang enak.
Ohh hampir lupa, ada juga spot yang super famous untuk bersepeda, MOZIA LOOP. Konon katanya banyak selebritis yang rajin berkunjung ke sini. Karena saya dan keluarga tidak punya sepeda, jadi kami belum pernah mengkhususkan diri buat hangout di sana. Hanya sampai level ‘lewat doang‘ ehehe.
Diantara semua yang enak tersebut, kami punya TOP 3 tempat tujuan favorit untuk berolahraga, dan karenanya sekaligus menjadi yang paling sering kami kunjungi. Ketiga tempat tersebut mempunyai benang merah yang sama: dekat dari rumah (walaupun hampir semua sudut BSD relatif dekat, namun merekalah yang bisa ditempuh dengan cepat dan tanpa macet) dan berupa outdoor agar kami bisa sepuasnya terekspos sinar mentari dan menghirup oksigen seoptimal mungkin.
Mereka adalah jrengg jrengg jrengg …: (Tempat Parkir) Pasar Modern Intermoda; QBIG; dan The Breeze. Yeayyyy, standing applause!
1. (Tempat Parkir) Pasar Modern Intermoda
Pasar Modern Intermoda baru dibangun sekitar 3 tahun lalu dan lokasinya hanya 1 km dari rumah yang ditempuh dengan jalan kaki pun hayuukk wae. Sesuai namanya, ini adalah pasar, tapi ‘naik kelas’ ehehe. Pasarnya tertata rapih di dalam gedung keren, serta terkoneksi langsung dengan Stasiun Cisauk yang jaraknya sekitar 700 meter. (Kok tahu presisi panjangnya? Ya kalo sedang jalan atau lari, kan selalu meng-ON-kan STRAVA).
Nah biasanya kami lebih suka mengelilingi area parkir yang sebelah sono, karena selalu ditutup untuk dioperasikan, selain karena sedang pandemi juga. Tempat parkir yang dibuka hanya yang dekat dengan gedung.
Asiik sekali jogging di sini, dan terlihat beberapa orang juga menikmati jalan sehatnya di sini. Juga banyak anak kecil yang bermain bola, yang sayangnya mereka tidak memakai masker. Jadi ketika melewati mereka, kami rela menyeberang agak jauh. Duh semoga tetap sehat walafiat ya, Nak.
Jalannya sudah diaspal mulus dan rata, dan ditanami banyak pohon palem. Pokoknya dijamin senang dan puas jalan sehat di sini.
2. QBIG
Selanjutnya adalah QBIG, mall yang juga terbilang baru, dengan konsep outdoor dan luas. Sengaja disediakan taman di tengah yang dikelilingi oleh pertokoan dan beragam restoran.
Mengelilingi QBIG dari ujung ke ujung berhasil membuat keringat kami dleweran ehehe. Apalagi di-setting dengan hanya sedikit pohon rindangnya, jadi tidak perlu mengkhawatirkan kekurangan asupan sang surya.
Lagi-lagi, ternyata tidak hanya kami saja yang berpikiran untuk ‘mengubah’ fungsi mall QBIG sebagai tempat olahraga, di sana sini banyak yang mondar mandir dengan kostum sweatshirt, jogger pants, sneakers, dan topi, dan tentunya MASK ON ya.
Lalu, juga terlihat banyak yang niat banget membawa peralatan olahraga dari rumah, seperti: sepeda; skate board; atau bahkan jump rope (lompat tali). Wah seru sekali pokoknya. Ikut senang mengamati antusiasme orang-orang untuk menjaga kesehatan. 🙂
Walaupun sedang pandemi, hampir setiap kali ke sini, selalu ramai. Namun syukurlah semua pengunjung tampak disiplin menjaga diri dan orang lain. Patuh dengan protokol kesehatan.
Ohya, lokasinya dari rumah kami sekitar 4 km. Asiknya lagi, buat yang sudah ibu-ibu seperti saya, setelah selesai jalan sehat, bisa langsung mampir ke LULU, yang banyak menjual bahan makanan middle eastern yang unik dan sedap. Atau kalau belum puas, tinggal menyeberang, ada ARARASA, yang juga menjual bahan makanan impor dari Jepang dan Korea.
Endorphin-nya dapat. Cuci matanya dapat. Belanjaan juga dapat.
3. The Breeze
Nah, kemudian, inilah yang menjadi PEMENANG. The Breeze, yeayyyy tepuk tangan.
The Breeze yang berjarak sekitar 1.5 km dari rumah merupakan salah satu tempat ter-WOW di BSD. Spot hangout yang mantabb jiwa. Di situ ada banyak beragam cafe; tempat makan; stall minuman kekinian; supermarket; tempat bermain bowling (yang sayangnya sedang tutup); tempat fitness (yang juga sayangnya sedang tutup); dan cinema (ini pun juga tutup). Lokasinya juga satu lokasi dengan perkantoran fancy Green Office Park. Yang serunya lagi adalah tersedianya trotoar dan jogging track yang ditata dengan sangat rapih, apik, bersih, dan terorganisir dengan baik. Not to mention, suasananya peaceful dan sejuk. Pohon-pohon yang rindang, tanaman-tanaman yang subur dan indah dipandang mengelilingi seluruh sudut The Breeze. Hhhmmm, sungguh sepotong surga.
Buat foto-foto pun, The Breeze menawarkan beragam spot yang tidak malu-maluin. Walaah bahasa saya kok begini, emangnya seperti apa ya spot yang malu-maluin itu ehehe. Ya intinya, bersih dan apik!
Lalu kalau sudah selesai muter, pilihan kedai makanan dan minuman yang lezat dan menggiurkan terpampang di depan mata. Mau kopi, ada Kopi Kenangan; Fore; atau Tamper. Mau teh, ada Chatime; Xin Fu Tang. Mau donat, ada J.Co. Mau sarapan ala ala orang Amerika, ada Starbucks dan Old Town.
Tinggal pilih mau belok yang mana.
Tentunya di era pandemi begini, belum diperbolehkan untuk dine in ya, hanya untuk take away.
Dan, seperti halnya QBIG dan Intermoda, di sini juga banyak keluarga yang berpikiran sama dengan keluarga kami, yakni jalan-jalan mengelilingi The Breeze. Untungnya bukan yang ramai banget begitu siy, lumintu saja.
QUOTE ‘POWERFUL‘ KHAS KELUARGA KAMI
Selesai berolahraga, kami akan pulang menuju tempat parkir, sambil salah satu dari kami (atau bahkan kadang bersamaan) menggumam, “Pulang, mandi ahhh!”
Begitu masuk mobil, tekan tombol LOCK, mesin ON, lalu salah satu dari kami (atau bahkan bersamaan layaknya choir) akan berucap….. ayok kita katakan bareng-bareng…tuk wak gak… “Pulang, mandi ahhh!”, sambil ngelap keringat yang dleweran.