Design a site like this with WordPress.com
Get started

Quirky Netflix Series for Quirky Souls – Part 2

Ketiga serial berikut sudah membikin saya tertawa ngakak terpingkal-pingkal bin terjungkal-jungkal. Masya Allah, kok bisa lucu buangeet ya. Superb you guys! Apresiasi yang besar untuk semua elemen yang involved. *huge standing applause prokk prokk prokkk.

1. WORKIN’ MOMS

Sesuai judulnya, sangat obvious bahwa ini tentang emak-emak ehehe. Makanya saya demen karena relatable.

“Workin’ Moms” menceritakan tentang segala problema yang dialami oleh geng emak-emak usia late thirties – early forties. Percayalah, they’re ANYTHING but NORMAL wkwkwk, nih isinya Mamahs petakilan aneh-aneh semua.

Ada Kate, yang sangat bagus dalam pekerjaannya, karirnya naik terus, tapi perhatian untuk keluarganya sendiri kurang. Suaminya pun sempet affair dengan babysitter-nya.

Lalu ada Anne, seorang psikiater, tetapi sendirinya, ampuuun, pemarah banget. Kayaknya dia deh yang perlu terapi dengan psikiater agar bisa manage her anger. Dan suaminya itu lho, nuruuut banget, baek banget ahahaha. Klop dah. F-bombs selalu keluar dari mulut si ibu ini. Pfiuuhh. Makanya kalau menonton ini, jauhkan anak-anak di sekitar yah Bund. F*ck f*ck f*ck f*ck f*ck.

Terus ada juga Mamah yang gay, Frankie. Ini mah sepertinya di Netflix, pasti diselipin ya. Mungkin memamg diniatkan agar dunia lebih acceptance dengan keberadaan mereka-mereka ini.

Kemudian Val yang sok-sok-an ngasih ilmu parenting padahal kedua anak kembarnya yang sudah remaja, ndablegnya minta ampun. Sampai perut sakit ngakaknya tiap lihat polah Val ini.

Kejadian paling kocak yang saya ingat adalah saat Kate abis lahiran dan masih menyusui si bayi. Karena dia workaholic, ogah ambil cuti, maunya ngantor terus. Suatu ketika, anaknya Pak Bos yang masih berusia 23 tahun datang berkunjung. Long story short, si pemuda ndlewer ini dekat dengan Kate. Let’s say, sesi menyusuinya bukan hanya untuk bayinya saja wkwkwk. Plus caught in the act pula! By her boss who’s also that boy’s dad! Ambyarrr pokoknya! Ahahaha. Apa ya yang ada di pikiran Mamah Kate, he’s almost half your age for God sake!

***

2. FRIENDS FROM COLLEGE

Ini juga tak kalah kocak. Judulnya sudah sangat literal, tentang pertemanan bapack-bapack dan buk-ibuk sejak mereka kuliah di Harvard dulu. Lagi-lagi relatable tentang usia mereka, yang 30an akhir 40an awal.

Tetapi jangan harap kisahnya so sweet dan heartwarming ya. Yang ada pertemanan mereka itu tidak sehat, sama sekali. Banyak diantara mereka yang menyimpan rahasia saat kuliah, dan baru dibuka bertahun-tahun kemudian. Semua dikemas dalam bentuk momen yang penuh LOL dan adegan yang cringe.

Kalau pengen tontonan santai, ogah mikir, pengen tertawa bebas lepas, this is it!

Sayangnya, kayanya gak akan ada lanjutannya deh. Hhmm. Ya begitulah, kadang genre yang quirky tidak banyak diminati. Sad…. 😦

***

3. GREAT NEWS

Perkenalan saya dengan serial “Great News” tidak disengaja, namun bersyukur bangeeet bisa dipertemukan dengannya ehehe. Setting-nya lebih banyak di area kerja ruang siaran berita.

Ada Katie, pemeran utama, yang masih ‘anak Mama’; Chuck, bapak bos yang baik tapi gak nyadar kalau tingkahnya juga lucuu ihihihiiy, most loveable among them all; dan yang paling epic si Mba Nicole Richie, yang berperan sebagai Portia yang karakternya mirip dengan image dirinya yang umm shallow dan mindless! Kebayang kan gimana punya employer yang ‘kosong’ tapi sok pintar. Cobaan yang berat buat para employees.

Serial ini juga gak bisa membuat saya berhenti ngakak, ya ampuun. Puas banget lah 30 menit per episodenya bisa buat ngelupain beban hidup sejenak.

Witty humour, quirky, dan definitely worth a binge-watch!

Too bad, lagi-lagi bakal gak ada terusannya hiks hiks. Netflix, please jangan diskriminasi against us, the quirky souls

***

***

***

Advertisement

Published by srinurillaf

Penduduk planet Bumi, -yang selama masih dikaruniai nafas dan kehidupan-, selalu berusaha untuk menjadi manusia seutuhnya; dapat menjalankan posisinya dengan baik dan benar; mau dan mampu untuk terus berkarya dan berkiprah; serta bertekad untuk 'live life to the fullest'.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: